TARBOL.ASIA - Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 siap digelar dengan format baru dan skala yang jauh lebih besar. Namun, di balik janji turnamen akbar ini, terlihat banyak kursi kosong di stadion, memicu pertanyaan krusial: mengapa klub-klub top dunia tetap berlomba-lomba untuk berpartisipasi? Jawabannya ternyata jauh melampaui sekadar gairah sepak bola; turnamen ini menyajikan peluang komersial yang luar biasa bagi klub-klub dari Eropa dan seluruh penjuru dunia.
Hadiah Fantastis Hanya Puncak Gunung Es
FIFA telah mengumumkan total hadiah yang menggiurkan, mencapai satu miliar dolar AS, dengan setiap kemenangan di fase grup saja diganjar dua juta dolar. Sejak pengumuman fantastis ini pada Maret lalu, antusiasme klub peserta langsung melonjak tajam. Bayangkan, pemenang turnamen berpeluang membawa pulang hingga 125 juta dolar hanya dalam waktu kurang dari sebulan!
Namun, bagi para petinggi klub, besaran uang hanyalah permukaan dari daya tarik sebenarnya. Lebih dari sekadar hadiah uang tunai, turnamen ini membuka akses ke pasar yang sangat potensial: Amerika Serikat. Inilah alasan utama mengapa klub-klub besar begitu serius menatap Club World Cup.
Perebutan Panggung Global dan Ekspansi Merek
Club World Cup dipandang sebagai panggung krusial untuk memperluas merek klub dan menjangkau pasar baru. Amerika Serikat, khususnya, dinilai sebagai "lahan emas" bagi pertumbuhan komersial. Nasser Al-Khelaifi, presiden Paris Saint-Germain (PSG) sekaligus Ketua Asosiasi Klub Eropa (ECA), menegaskan bahwa Club World Cup adalah "kompetisi penting yang membawa manfaat nyata bagi klub-klub." Pandangan senada juga disampaikan oleh petinggi Manchester City dan Real Madrid, menunjukkan konsensus di antara para raksasa sepak bola Eropa.
Menaklukkan Pasar Amerika Serikat: Target Konsumen Baru
Meskipun tidak semua penonton di Amerika Serikat menyambut hangat gelaran Club World Cup, hal tersebut sama sekali tidak menyurutkan niat para peserta. Sebaliknya, bagi klub-klub Eropa, ini adalah kesempatan emas untuk menjangkau pasar bernilai tinggi tersebut. Tim Crow, seorang konsultan pemasaran olahraga terkemuka, menjelaskan bahwa tujuan utamanya bukan menyenangkan penggemar lama, melainkan merebut hati penggemar baru yang belum memiliki klub favorit.
Real Madrid adalah contoh nyata bagaimana klub berhasil membangun merek global yang kuat. Pada musim 2023-2024, mereka berhasil meraih pendapatan komersial yang fantastis senilai 410 juta pound sterling. Dengan eksposur luas di Amerika Serikat, klub-klub berharap dapat menarik konsumen baru, meningkatkan penjualan merchandise, dan menambah jumlah pengikut di media sosial. Semua upaya ini pada akhirnya akan berujung pada peningkatan pendapatan jangka panjang yang signifikan.
Tiket ke Klub Elite Sepak Bola Dunia
Lebih dari sekadar uang dan pasar, Club World Cup juga dipandang sebagai panggung prestise. Masuk ke dalam daftar peserta saja sudah memberikan nilai tambah yang besar pada citra klub. Selain Real Madrid dan PSG, Manchester City juga menyatakan antusiasme tinggi atas keikutsertaan mereka, dengan CEO Ferran Soriano menyebut turnamen ini "sangat dibutuhkan."
Sementara itu, presiden Real Madrid, Florentino Perez, optimis dengan menyebut Club World Cup sebagai kompetisi yang "indah" dan yakin turnamen ini akan menjadi sukses besar. Ini menegaskan bahwa bagi para raksasa sepak bola, Piala Dunia Antarklub 2025 bukan hanya tentang trofi di lapangan, tetapi juga tentang penguatan posisi mereka di puncak dunia sepak bola komersial.